Perumpamaan ‘dari mata turun ke hati’ itu benar-benar terjadi. Sama halnya saat membeli pakaian di toko online. Kalau fotonya bagus, pembeli pasti tertarik untuk membeli. Ingin tahu rahasia cara foto produk pakaian yang hasilnya memukau? Simak selengkapnya yuk!
Foto yang berkualitas dapat mempengaruhi tingkat penjualan produk pakaianmu, terutama untuk toko online. Tingginya kualitas foto juga bisa digunakan sebagai senjata ampuh untuk bersaing dengan ratusan pedagang lainnya.
Sebelumnya kami sudah pernah membahas seputar cara jualan online, sekarang kami akan membagikan cara foto produk buat kamu yang baru ingin memulai bisnis pakaian. Ayo simak semua caranya!
1. Setrika baju untuk menjaga estetika
Banyak orang mengaku bahwa impresi pertama kali saat membeli baju berdasarkan tampilannya yang rapi dan enak dipandang mata. Memperhatikan detail seperti ini sangatlah penting, namun seringkali terlewatkan. Sehingga kamu memerlukan sedikit waktu untuk membuat produk pakaianmu terlihat sempurna sebelum akhirnya benar-benar menekan tombol shutter.
Masalah utama yang akan kamu hadapi dalam cara foto baju untuk online shop adalah bahan pakaian yang kusut karena sudah ditumpuk terlalu lama. Supaya tidak perlu mengedit bagian lipatan kusut tersebut di Photoshop, cobalah untuk menyetrika produk pakaianmu sebelum dipotret. Atau kamu juga dapat menggunakan steamer untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau.
Namun pakaianmu tidak akan selamanya rapi, apalagi saat pemotretan kamu harus memindah-mindah posisi pakaian agar terlihat indah di kamera. Sehingga kamu membutuhkan lint roller untuk menghilangkan lipatan dan membersihkan partikel debu yang menempel di produkmu.
2. Gunakan bantuan kerangka maneken
Maneken adalah sebuah boneka atau patung berbentuk manusia seluruh tubuh ataupun setengah badan yang kerap digunakan sebagai model untuk memperagakan busana di etalase toko baju atau butik.
Memotret pakaian yang dikenakan pada manekin adalah cara foto produk pakaian yang sangat tepat untuk menunjukkan kesesuaian bentuk kepada calon pembeli. Selain itu juga berguna untuk membuat pelanggan membayangkan dirinyalah yang sedang mengenakan pakaian yang sedang dikenakan oleh patung maneken.
Meskipun maneken adalah barang yang dapat kamu beli dengan harga terjangkau, tapi ada banyak efek yang diberikan pada produk pakaianmu. Seperti membuatnya menjadi lebih hidup, lebih profesional, dan terlihat mahal. Jadi, luangkan waktumu untuk menata produk pakaian di manekin, tak lupa gunakan steamer dan lint roller agar bentuknya tetap rapi.
3. Membuat ghost mannequin
Cara foto produk pakaian yang berikutnya adalah dengan membuat host mannequin. Eits, ini bukan hantu betulan. Ghost mannequin atau juga dikenal dengan sebutan invisible mannequin atau 3D mannequin adalah sebuah teknik sederhana yang dilakukan pada tahap pasca produksi untuk memecahkan permasalahan soal tampilan produk pakaian yang ingin kamu tampilkan kepada calon pembeli.
Efek ghost mannequin merupakan pilihan alternatif jika kamu tidak ingin pembeli salah fokus ke maneken. Karena efek ini memungkinkan kamu untuk mengambil beberapa foto dari suatu produk yang dikenakan pada meneken atau model yang kemudian kamu hilangkan bagian maneken atau modelnya menggunakan bantuan aplikasi edit foto. Untuk tutorial cara menghilangkan objek di Photoshop, kamu dapat membaca tahapannya di artikel sebelumnya.
Efek ghost mannequin memerlukan dua gambar atau lebih yang dikenal dengan teknik composite image. Foto pertama merupakan pakaian yang dikenakan pada patung maneken atau tubuh model. Sedangkan foto kedua umumnya diambil di atas papan berwarna putih dan dijepit ujung-ujungnya.
4. Menyiapkan satu set lighting
Mengatur pencahayaan ketika memotret dibutuhkan skill tersendiri. Namun dalam kasus fotografi pakaian, pencahayaan seharusnya bukanlah hal yang merepotkan. Di sini kami akan membagikan cara menghasilkan foto produk profesional tanpa memerlukan peralatan lighting yang mahal.
- Solusi cara foto produk pakaian menggunakan teknik pencahayaan yang pertama adalah dengan memotret produk di dekat jendela pada siang hari. Dengan begitu, kamu dapat memanfaatkan cahaya yang masuk dari celah-celah jendela sebagai available light.
- Jika kamu memotret di malam hari, tentu tidak akan ada cahaya matahari yang masuk. Solusinya, buatlah mini studio dengan beberapa peralatan lighting yang memadai sebagai artificial light.
- Gunakan bantuan kain atau tirai putih untuk menyaring intensitas cahaya yang masuk ke dalam set studio. Selain itu, kain putih ini juga berguna untuk membuat pencahayaan yang merata.
- Atau bila kamu punya tambahan budget, gunakanlah untuk membeli softbox berukuran kecil. Berguna banget kalau kamu ingin menciptakan cahaya yang lembut dan merata.
- Membuat alat-alat lighting foto bisa kamu lakukan sendiri loh. Caranya cukup sederhana, bisa kamu lihat tutorialnya di artikel yang sudah kami tulis sebelumnya.
5. Pilih warna backdrop terbaik
Nah, cara foto produk pakaian yang berikutnya adalah dengan memilih warna backdrop terbaik. Karena, foto produk pakaian termasuk catalogue photography, kami merekomendasikan warna putih atau abu-abu sebagai backdrop. Tujuannya agar pembeli lebih fokus pada produk yang ditawarkan tanpa perlu terdistraksi oleh latar foto.
Gulungan latar putih biasanya tersedia di toko peralatan fotografi. Atau jika ingin menekan jumlah pengeluaran, kamu dapat membuat latar foto sendiri menggunakan kertas putih. Seperti art paper dan karton manila berukuran A3 atau lebih lebar lagi yang bisa dengan mudah kamu temukan di toko percetakan.
Gelar kertas di lantai dan angkat setengah bagiannya untuk ditempel di dinding guna menciptakan background yang terkesan tanpa adanya batasan ruang. Letakkan produk pakaian di atas kertas tersebut (begitupun jika kamu menggunakan maneken) kemudian arahkan set pencahayaan ke produkmu. Cekrek! Ambil foto sebanyak-banyaknya!
6. Mengatur posisi kamera
Kamera merupakan salah satu alat vital di dalam fotografi, termasuk foto produk pakaian. Pilihlah kamera terbaik untuk memotret, karena semakin tinggi kualitas kamera, hasilnya pun akan semakin memukau.
Kami menyarankan kamu untuk menggunakan DSLR yang memiliki manual exposure dan pengaturan aperture memadai. Selain itu, kamu juga bisa memotret dengan kamera ponsel!
Agar foto tidak ngeblur, gunakan tripod sebagai bantuan penyangga kamera agar tetap stabil. Karena pasti bakal repot banget kalau tanganmu hanya sibuk di kamera, nanti tidak ada yang mengatur posisi produknya deh. Tidak perlu membeli tripod yang mahal kok, yang penting fungsi dasarnya bisa digunakan dengan baik.
Mempelajari cara foto produk pakaian merupakan hal yang menyenangkan, karena bisa dilakukan sebagai hobi atau dimanfaatkan langsung untuk bisnis. Untuk latihan, gunakan koleksi baju yang ada di lemari pakaianmu dan praktikan cara yang sudah kami berikan di atas. Selamat mencoba!
Artikel menarik lainnya:
Membuat Foto Pakaian yang Menarik Tanpa Model
Membuat foto menarik dan unik dengan peralatan yang seadanya