Mungkin ada dari kamu yang sudah pernah mendengar mengenai teknik composite. Fotografi dengan teknik ini merupakan konsep dua foto atau lebih digabungkan, pada akhirnya bisa didapatkan hasil satu foto kohesif. Fotografi komposit bisa dilihat pada kehidupan sehari-hari, seperti di poster, iklan, dan lainnya.
Apa Itu Fotografi Composite?
Konsep fotografi ini sangat menyenangkan dan memungkinkan para fotografer menambahkan fantasi atau inspirasi mereka pada gambar. Rasanya fotografi composite adalah manipulasi foto tapi hasilnya lebih bagus. Sangat cocok teknik fotografi ini untuk mereka yang ingin membuat gambar foto palsu lalu mengubah gambar foto itu menjadi lebih realistis.
Fotografi dengan teknik composite sederhananya adalah seni fotografi yang menggabungkan gambar-gambar supaya bisa menciptakan gambar akhir yang kohesif. Istilah fotografi satu ini mungkin masih jarang dipakai. Tetapi fotografi komposit sudah dekat dengan kehidupan sehari-hari. Baca: Mengenal Jasa Edit Foto dan Video Pendukung Usaha
Sebenarnya ide teknik fotografi komposit bukan yang benar-benar baru, gambar komposit sudah muncul dari ratusan tahun lalu, saat awal-awal adanya fotografi. Saat mengambil gambar dengan subjek yang harus diam dalam waktu lama, fotografer memproses film-film di ruangan yang gelap.
Lalu mereka memakai teknik pelapisan supaya bisa menciptakan gambar kohesif tersebut. Saat sudah semakin maju seperti era sekarang ini, fotografer tidak perlu memakai banyak koleksi film lagi agar untuk menciptakan gambar kohesif. Sekarang, fotografer bisa memakai berbagai media digital dalam melakukan hal tersebut.
Lewat akses lebih mudah menuju teknik ini, penggunaan fotografi komposit sudah menjadi cabang tersendiri dan merupakan hal umum. Hal yang sering terlihat dalam aplikasi teknik komposit salah satunya yaitu seperti kolase.
Orang bisa menggabungkan gambar-gambar menjadi kesatuan gambar, baik itu dengan bingkai atau pun membentuk foto keseluruhan tapi bernuansa alami.
Mengapa Harus Menerapkan Fotografi Komposit?
Pemakaian bidang fotografi satu ini sebenarnya masih dijadikan bahan perdebatan. Ada beberapa orang beranggapan kalau manipulasi foto yang dilakukan agar membuat gambar ini terlalu berlebihan. Hal tersebut dirasa tidak dapat dianggap bentuk fotografi. Baca: Pentingnya Menggunakan Jasa Foto Produk dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
Dari perubahan terlalu berlebihan, dianggap bisa mengaburkan batas realitas dengan fiksi untuk orang yang kurang memahami pembuatan media foto komposit. Sementara sebagian orang yang lain beranggapan kalau teknik composite adalah konsekuensi perkembangan teknologi. Khususnya teknologi digital dalam bidang fotografi.
Lebih singkatnya, teknik fotografi komposit hanya cabang fotografi secara digital. Lalu apa pun itu pendapatnya, tak dapat dipungkiri kalau penggunaan komposit telah menjadi bagian kehidupan banyak orang sehari-hari.
Karena hampir setiap media gambar di sekitar kita adalah hasil manipulasi. Alasan banyak perusahaan memakai gambar komposit yaitu karena dar efek yang bisa ditimbulkannya. Hasil gambar komposit mampu memberikan kesan lebih kuat.
Foto bisa dimanipulasi dengan sangat baik, dan bahkan hingga sangat terlihat eksotis. Hasil gambar fotografi komposit seperti dari dimensi atau universe lain. Dengan hasil seperti itu, maka lebih mudah diingat benak manusia. Baca: Apa Jasa Foto Produk Makanan Itu? Apa Saja Jenisnya?
Itulah alasan utama banyak perusahaan menggunakan fotografi komposit. Lewat hasil gambar komposit, maka siapa saja akan mudah menjual gagasan, atau ide. Alasannya karena apa saja bisa menjadi elemen visual.
Lewat teknik compositing, kita bisa mengubah gambar stock gratis yang tadinya membosankan agar menjadi menarik. Hal tersebut tentu dapat membantu pembuatan gambar, dari aspek finansial maupun manajemen waktu.
Tips Membuat Fotografi Composite
Layaknya bentuk fotografi lain, fotografi komposit mempunyai kerumitan tertentu yang perlu dipahami dengan baik agar bisa dilakukan dengan sempurna. Berikut beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan supaya bisa membuat fotografi komposit terbaik.
1. Buat rencana pemotretan komposit
Untuk kamu yang ingin mulai membuat gambar fotografi komposit, ada hal yang utama perlu dilakukan terlebih dahulu yaitu adalah mencari ide. Untuk yang satu ini, memang membutuhkan cukup banyak waktu. Agar menciptakan komposit dengan hasil luar biasa, maka kamu perlu punya pandangan kreatif mengenai konsep fotografi yang ingin dicapai.
Coba mulai mencari referensi terlebih dahulu, pertimbangkan apakah ingin gambar lebih nyata atau yang terkesan profesional dan bersih? Lewat referensi tersebut, kamu setidaknya punya draf kasar dalam menyelesaikan ide fotografi komposit. Tentukan seperti apa konsep yang ingin dicoba dan mulai buat perencanaan bersih.
Saat melakukan perencanaan, bisa coba ambil foto sendiri, bisa juga menggunakan gambar stock di internet. Contohnya misal kamu bisa gunakan satu foto saja yang diambil sendiri dan gabungkan dengan gambar tunggal dari stock. Jangan biarkan gambar komposit dibuat asal-asalan saja tanpa konsep, ide foto komposit harus dengan cermat ditentukan. Baca: Inilah Jasa Fotografi Produk Yang Pas Untuk Usaha Anda
2. Pencahayaan fotografi komposit harus disesuaikan dengan baik
Ada kendala paling umum saat melakukan teknik composite yaitu konsistensi pencahayaan. Aspek satu ini sangat penting diperhatikan karena kamu ingin yang melihat foto benar-benar percaya kalau foto tersebut diambil lewat momen nyata.
Lebih mudah kalau kamu coba mengontrol pencahayaan kalau memutuskan mengambil foto tersebut sendiri. Lalu bagaimana kalau memakai gambar stock? Hal terbaik yang dapat kamu andalkan yaitu aplikasi Photoshop. Sesuaikan warna, kecerahan dan latar belakang di foto yang terpisah lalu membuatnya menyatu dengan mulus memakai Photoshop.
Hal penting lainnya yaitu mencocokkan perspektif, dari makin jauh latar belakang, maka kontrasnya semakin sedikit. Pakai tools Transform yang bisa kamu temukan di Photoshop agar menangani hal tersebut.
3. Pilih lokasi pemotretan komposit dengan tepat
Perlu dipertimbangkan lokasi yang muncul pada gambar jika ingin menerapkan fotografi komposit. Contohnya misal kamu ingin coba menerapkan teknik composite dengan gambar seorang wanita yang terbang dengan merpati-merpati. Perlu dipertimbangkan mulai dari penempatan matahari dengan sinar yang menerpa wajah wanita tersebut. Baca: Pengertian Perkembangan Fotografi
Pertimbangkan arah tiupan angin, dan beberapa detail lain. Saat pengambilan foto, coba pilih lokasi yang cenderung sepi. Coba gunakan teknik kedalaman ruang, agar kamu bisa leluasa memotong latar belakangnya dengan mulus. Kalau memungkinkan, pertimbangkan gunakan green screen supaya fotografi komposit ini lebih bisa dipercaya.
Tak perlu juga habiskan banyak waktu kamu untuk memotong celah-celah dan sudut-sudut.
4. Pahami tools digital apa saja untuk membuat gambar composite
Lalu yang terakhir berhubungan dengan proses pengeditan, terdapat banyak alat atau tools di Photoshop yang bisa membantu kita menciptakan manipulasi foto menakjubkan. Misalnya Layer Masks, yang merupakan bagian peting dari komposit apa pun. Ada juga alat Pena yang berfungsi memotong cepat objek dengan kontras rendah.
Ada pun Adjustment Layers, tools ini bisa membantu kita melakukan gradasi dan memadukannya. Penyesuaian ini bisa berdampak kepada hasil komposit yang tampak lembut. Lalu tools lainnya yaitu Blend mode, Smart Objects dan Brush Tool.
Jangan lupakan Filter Tools juga yang bisa membuat tampilan akhir komposit lebih dalam dengan pencahayaan konsisten dan warna seimbang. Itulah bahasan mengenai apa itu teknik composite, alasan mengapa teknik ini perlu digunakan dan tips-tips dalam menerapkannya.
Baca juga: