Foto produk menjadi elemen penting untuk setiap toko terutama toko online. Hal ini menjadi semakin penting kalau kamu sedang mengelola bisnis fashion, kuliner, maupun bisnis lain dengan produk yang jelas. Foto produk dengan memakai teknik lifestyle menjadi salah satu fotografi menarik untuk keperluan bisnis tersebut.
Apa yang Dimaksud dengan Fotografi Lifestyle?
Bisnis fashion dan bisnis-bisnis lainnya sering kali harus didukung dengan produk yang menarik dilihat. Foto terbaik adalah yang mampu menangkap tiap detail produk serta mampu menjelaskan setiap fiturnya. Tapi, foto produk secara mendetail tidaklah cukup, foto berkualitas tinggi bahkan hanya bisa menggambarkan produknya.
Hal ini membuat yang melihatnya kurang tertarik. Maka dari itu, penting untuk para pelaku bisnis menampilkan produk mereka dengan metode yang lebih tepat agar sesuai selera konsumen. Tidak hanya harus menjelaskan detail-detail pada suatu produk saja. Baca: Kiat Memilih Model yang Tepat untuk Foto Produk Anda
Penting juga menerapkan yang namanya lifestyle photography. Teknik fotografi ini dinilai efektif memperlihatkan produk-produk lalu membantu mendorong calon konsumen memutuskan untuk membeli. Teknik lifestyle dalam fotografi pada dasarnya merupakan gaya fotografi dengan tujuan mengupayakan tampilan secara natural pada suatu produk.
Jadi produk ini rasanya biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, sesuai keadaan aslinya dan tidak dibuat-buat. Meski begitu, prinsip artistik tetap diperlukan dalam teknik fotografi satu ini. Gagasan fotografi lifestyle mengambil prinsip mirip dengan fotografi candid.
Perlu model agar bisa menampilkan penggunaan produk dan harus berdasarkan fungsi utamanya. Sebagai contoh produk sepatu gunung, produk ini diperlihatkan mampu tahan kondisi cuaca apa pun. Maka fotografi yang dilakukan yaitu sepatu ini digunakan untuk medan berat misalnya di jalanan berbatu dan pegunungan.
Hasilnya akan tampak mampu tahan air dan kuat. Selain potret produk memakai latar belakang yang polos agar menjelaskan detail-detailnya, lebih baik memotret produk pada lingkungan yang sesuai.
Butuh model lalu perlu pilih area yang tepat, misal pada jalur pendakian. Foto produk ini akan menunjukkan bagaimana sepatu tersebut dipakai sesuai fungsi utamanya.
Langkah-langkah Menerapkan Teknik Fotografi Lifestyle
Lifestyle photography memang biasanya dilakukan fotografer profesional. Tapi bisa juga kamu belajar lalu mempraktikkan fotografi lifestyle sendiri, sesuaikan saja dengan budget yang kamu miliki. Berikut ini akan dijelaskan beberapa tahap atau langkah yang mungkin dapat membantu kamu menerapkan fotografi lifestyle.
1. Langkah pertama, buat rencana pemotretan lifestyle
Apa pun itu teknik fotografi yang akan kamu terapkan, perencanaan sangat penting untuk pertama kali dilakukan. Hal ini diperlukan agar kamu bisa memiliki gambaran harus melakukan langkah-langkah yang selanjutnya. Sebelum kamu mulai, coba buat rencana fotografi lifestyle bisa dengan tulis poin-poin penting.
Buat daftar singkat mengenai poin-poin tersebut agar tidak lupa dan bisa diterapkan secara efektif. Dengan catatan poin-poin ini, kita akan dipermudah saat tiba pada lokasi pemotretan. Kamu sudah menyiapkan gambaran seputar apa saja hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan. Baca: Menarik Perhatian Bisnis Online dikala Pandemic dengan Jasa Pemotretan
Tentukan di dalam rencana fotografi dengan teknik lifestyle ini seputar produk seperti apa yang akan difoto. Lalu siapa saja pihak yang terlibat dalam sesi fotografi tersebut? Perlu pertimbangkan juga apakah foto ini nantinya akan dipakai untuk pembuatan iklan atau hanya sekadar menggambarkan produk.
Semua itu perlu dipersiapkan dalam rencana pemotretan agar membuat sesi fotografi lebih lancar.
2. Temukan model yang sesuai
Lifestyle photography disarankan menggunakan model, terutama untuk bisnis fashion. Carilah model yang paling sesuai dan mampu menggambarkan produk dan identitas brand kamu. Sebagai contoh misalnya kalau menjual produk fashion bayi, maka cari model bayi agar bisa memperagakan busana tersebut.
Coba juga cari keluarga kecil untuk bersama-sama dipotret sebagai alternatif ide lainnya. Kalau semisal anggaran terbatas, tidak perlu khawatir. Tetap dapat ambil langkah-langkah tertentu misal modelnya bisa kamu sendiri atau rekan-rekan bisnis. Baca: Tips Memotret Produk Fashion
Kalau produknya adalah kaos jersey dewasa misal, mungkin kamu bisa saja bergantian dengan teman bisnis kamu agar menjadi model. Dengan begitu, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk model.
Siapa pun itu modelnya, pastikan sesuai dengan rencana pemotretan dan sesuai dengan konsep fotografi lifestyle yang kamu inginkan. Sebisa mungkin harus natural dan seperti apa yang terjadi sebenarnya dalam keseharian.
3. Pilih lokasinya dengan tepat
Salah satu tujuan utama dari sesi lifestyle photography yaitu menangkap gambaran produk yang digunakan untuk situasi atau aktivitas sehari-hari. Sangat penting dalam fotografi lifestyle memilih situasi paling tepat tapi harus sesuai produknya juga. Baca: Pentingnya Menggunakan Jasa Foto Produk dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda
Sebagai contoh, kamu sedang berjualan set pisau untuk memasak. Lebih baik kalau modelnya memperagakan pemakaian set pisau di dapur agar lebih natural dan sesuai. Intinya adalah penting menentukan lokasi fotografi lifestyle yang sesuai produk kamu.
Calon konsumen pun bisa dengan mudah membayangkan bagaimana nantinya mereka akan memakai produk tersebut kalau sudah dibeli. Jangan hanya asal saja menentukan lokasi untuk pemotretan lifestyle. Karena jika tidak natural dan relevan, esensi dari teknik lifestyle tidak akan didapatkan.
4. Siapkan peralatan yang mampu mendukung sesi fotografi lifestyle
Untuk sesi pemotretan, kamu bisa saja memakai HP saja dengan spesifikasi kamera yang mumpuni, tetapi jauh lebih bagus kalau kamu memilih berinvestasi. Coba beli beberapa peralatan yang mampu menunjang fotografi terbaik. Hasil yang akan kamu dapat pun nantinya lebih memuaskan.
Bisa gunakan kamera profesional, baik itu DSLR maupun kamera Mirrorless. Setelah sudah ada kamera mumpuni, beli juga peralatan pendukung utama. Misalnya seperti perlengkapan lighting, lensa, tripod, dan sebagainya.
Investasi dalam peralatan fotografi sangat penting untuk para fotografer. Karena setiap sesi pemotretan, kamu bisa mendapatkan hasil terbaik tanpa banyak kekurangan. Baca: Tips Mengoptimalkan Foto Produk untuk Iklan Google Ads
5. Setelah semuanya sudah siap, lakukan fotografi lifestyle terbaik kamu
Kalau baik itu peralatan dan konsep fotografi sudah siap, maka waktunya kamu siap-siap mengambil foto dengan teknik lifestyle. Harus kamu ingat bahwa fotografi ini merupakan ilmu yang punya landasan dasar.
Terdapat beberapa prinsip mendasar pada bidang fotografi meski kamu melakukan pemotretan simple. Agar sesi fotografi lifestyle kamu bisa berjalan lancar, perhatikan beberapa poin di bawah ini:
– Waktu pemotretan kamu harus tepat, misal saat pagi hari jika lokasinya luar ruangan
– Coba potret foto sebanyak-banyaknya. Jadi, tidak usah peduli dengan memori
– Lebih baik bantu sebisa mungkin model dalam memperagakan produknya. Hal ini semakin penting kalau modelnya bukan model yang profesional
– Jangan lupa pikirkan pencahayaan saat sesi fotografi berlangsung, baik itu cahaya melalui peralatan lightning tambahan maupun cahaya alami dari matahari
– Pastikan foto benar-benar fokus terhadap produk, blur merupakan hasil foto yang sangat harus dihindari dalam meski ini adalah fotografi lifestyle.
Apa Aspek yang Mampu Membuat Hasil Fotografi Lifestyle Lebih Baik?
Cukup menyenangkan melakukan fotografi lifestyle karena bisa mengandalkan kreativitas tinggi. Fotografi ini mampu memotivasi maupun menangkap perhatian calon konsumen sehingga mereka tertarik membeli produk terkait. Bisa saja mereka tidak perlu berpikir lagi untuk membeli produk tersebut.
Dengan kreativitas atau sentuhan unik bisa bertanggung jawab besar terhadap hasil fotografi lifestyle selain beberapa aspek di atas. Itulah pembahasan seputar teknik lifestyle, selamat mencoba.
Baca juga: