5 Tips Mengoptimalkan Foto Produk dengan Teknik Lighting

teknik lighting

Salah satu aspek penting untuk menghasilkan gambar berkualitas dalam fotografi adalah pencahayaan atau lighting. Teknik lighting sangat dibutuhkan untuk jenis pemotretan apa pun, termasuk untuk kebutuhan foto produk yang akan diposting di media sosial.

Untuk memikat calon pembeli, maka produk yang ditampilkan di laman media sosial harus semenarik mungkin. Nah, trik agar bisa menghasilkan foto produk yang menarik adalah pengaturan cahaya yang tepat. Lalu, apa saja teknik pencahayaan untuk foto produk?

Pentingnya Lighting untuk Mengoptimalkan Foto Produk

Apa itu lighting? Lighting dalam fotografi adalah penataan pencahayaan untuk menerangi sebuah objek yang akan dipotret. Pada fotografi, lighting memegang peran penting. Bahkan, bisa dikatakan bahwa tanpa cahaya, maka fotografi tidak pernah ada.

Peran lighting atau cahaya pada fotografi adalah untuk membentuk karakter sebuah foto. Lighting akan menentukan apakah sebuah foto hasilnya baik atau tidak. Pasalnya, dibutuhkan sinar yang cukup untuk bisa menghasilkan foto yang bagus dan jelas.

Jika terlalu banyak sinar, hasil foto akan menjadi over exposure. Sementara itu, kekurangan sinar cahaya juga tidak baik karena akan menyebabkan hasil foto menjadi under exposure. Jadi, teknik lighting dalam fotografi harus pas sesuai dengan objek yang difoto.

Sumber pencahayaan pada fotografi bisa berasal dari cahaya matahari maupun cahaya buatan, seperti lampu. Lighting yang baik mampu menambah rasa pada sebuah karya fotografi. Terutama pada fotografi yang dibutuhkan untuk foto produk.

Lalu, apa itu foto produk? Foto produk merupakan upaya untuk menggambarkan produk atau barang sebagai daya tarik untuk menarik minat calon pembeli. Foto produk juga bisa didefinisikan sebagai foto yang menonjolkan atau menampilkan objek produk.

Karena berperan penting, maka foto produk menjadi instrumen penting dalam sebuah bisnis. Maka dari itu, pembuatan foto produk harus dilakukan semaksimal mungkin. Foto produk yang bagus terbukti dapat meningkatkan minat calon pembeli, sehingga penjualan ikut naik.

Jika ingin penjualan produk bisnismu meningkat, maka pastikan untuk membuat foto produk yang berkualitas. Perhatikan teknik pencahayaan dalam pembuatan foto produk supaya hasil foto lebih maksimal. Kamu bisa menggunakan bantuan fotografer untuk hal ini.

5 Tips Mengoptimalkan Foto Produk dengan Teknik Lighting Agar Tampak Profesional

Dalam fotografi, ada beberapa macam teknik pencahayaan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Saat membuat foto produk, teknik pencahayaan harus tepat untuk menghasilkan gambar yang memikat. Berikut adalah beberapa teknik lighting untuk foto produk.

1. Teknik High Key untuk Menghilangkan Bayangan

Ada kalanya, saat melakukan pemotretan foto produk ada bayangan objek yang menjadi pengganggu. Hal ini membuat hasil foto produk menjadi kurang menarik. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat menggunakan teknik pencahayaan high key. Apa itu high key?

Teknik pencahayaan high key dilakukan dengan memberikan cahaya yang sangat terang di dekat objek yang difoto. Dengan cara seperti ini, maka bayangan objek tidak akan terlihat. Cahaya yang digunakan bisa berupa cahaya alami maupun buatan dari lampu.

Cara pencahayaan seperti ini umum digunakan pada pembuatan foto produk, terutama produk makanan. Biasanya, fotografer profesional akan menggunakan teknik ini untuk membuat foto produk makanan jadi lebih cantik dan tampak lebih nikmat untuk disantap.

2. Teknik Low Key untuk Memunculkan Bayangan

Bisa dikatakan bahwa teknik low key adalah kebalikan dari teknik lighting low key. Teknik pencahayaan ini dilakukan dengan cara mengurangi cahaya, sehingga bisa muncul bayangan dari objek produk yang difoto untuk menciptakan efek dramatis.

Biasanya, teknik pemotretan seperti ini dilakukan pada area dengan intensitas cahaya yang rendah (low light). Tujuan penggunaan teknik pencahayaan seperti ini adalah untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu saja yang ingin diperlihatkan pada customer.

Bayangan yang terbentuk akan menutup bagian- bagian yang tidak terlalu penting. Teknik ini bukan berarti tanpa cahaya sama sekali. Melainkan menggunakan cahaya dengan efektif agar bisa mendapatkan hasil foto produk yang menarik dan lebih memikat.

3. Teknik Front Light untuk Meningkatkan Fokus Produk

Front light dalam fotografi adalah teknik pencahayaan yang menggunakan cahaya dari arah belakang fotografer. Nantinya, cahaya yang datang akan saling berhadapan dengan area yang menjadi fokus utama dari objek, sehingga objek mendapatkan cahaya penuh.

Teknik seperti ini akan meningkatkan fokus di depan objek atau produk yang difoto. Biasanya, fotografer menggunakan teknik pencahayaan ini untuk lebih menonjolkan warna-warna pada produk tersebut agar cerah dan tajam, sehingga lebih menarik.

Kelebihan dari teknik ini adalah bisa mendapatkan informasi warna yang jelas dari objek yang kita potret. Namun, teknik pencahayaan ini juga memiliki kekurangan, yaitu bisa membuat objek utama terkesan flat atau datar karena tidak berdimensi.

4. Teknik Side Light untuk Menonjolkan Tekstur Produk

Teknik lighting ini biasanya digunakan oleh fotografer untuk memotret produk makanan. Terutama jika ingin menonjolkan tekstur dari produk makanan tersebut. Sesuai namanya, teknik pencahayaan ini dilakukan dengan cara memberikan cahaya di samping objek. Baca: Mengatur Pencahayaan outdoor.

Dengan teknik seperti ini, maka akan menciptakan bayangan di sisi yang berlawanan dari arah datangnya cahaya. Teknik pencahayaan ini bisa membuat tekstur produk terlihat lebih menonjol, sehingga orang yang melihatnya akan tergiur untuk merasakan kelezatannya.

5. Teknik Top Light untuk Menghasilkan Butterfly Light

Selain bisa memberikan cahaya dari depan atau samping, kamu juga dapat memberikan sentuhan cahaya dari bagian atas produk yang akan dipotret. Pada teknik ini, sumber cahaya ditempatkan pada bagian atas produk persis.

Dengan memberikan cahaya di atas produk, maka tekstur dan warna dari objek yang dipotret akan terlihat lebih jelas. Teknik pencahayaan seperti ini biasanya digunakan oleh fotografer untuk memberikan efek butterfly light.

Teknik top light pada fotografi akan menghasilkan foto yang bagian atas dari objeknya memiliki kilauan. Hal ini akan menimbulkan kesan foto produk menjadi lebih menarik. Tidak heran jika teknik ini banyak diterapkan untuk fotografi produk. Baca: Teknik Fotografi.

Tujuan dari penggunaan butterfly light adalah untuk mempertegas objek yang dipotret. Jika objek tersebut berupa makanan, efek seperti ini akan membuat makanan tampak semakin menggiurkan. Hal ini membuat setiap orang yang melihatnya tertarik untuk membelinya.

Itu dia beberapa teknik pencahayaan yang cocok untuk foto produk agar hasilnya lebih menarik. Untuk menghasilkan foto produk yang spesial, dibutuhkan skill fotografer yang berpengalaman di bidangnya. Jadi, ada baiknya untuk menggunakan jasa foto produk saja.

Untuk mendapatkan foto produk dengan kualitas yang baik, pastikan kamu memilih jasa foto produk terpercaya. Light Box Studio siap membantumu untuk meningkatkan penjualan produk dengan membuat foto produk yang berkualitas.

Dengan menggunakan jasa foto produk terbaik, maka kamu tidak perlu pusing memikirkan teknik lighting sendiri. Ada fotografer profesional lengkap dengan tim yang akan membantu proses pemotretan produk, sehingga hasilnya dijamin maksimal dan berkualitas.

Seberapa bergunakah informasi ini?

Klik bintang untuk memberi rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 7

Belum ada vote! Jadilah yang pertama memberi rating untuk informasi ini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top