Overhead termasuk salah satu angle kamera yang sering digunakan untuk foto produk. Kamu bisa foto produk dengan teknik overhead untuk hasil yang lebih dramatis. Sudut pengambilan foto ini memang dapat mempengaruhi hasil foto.
Tentu dengan teknik foto yang benar agar produk kamu terlihat lebih menarik. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai overhead angle, simak ulasan berikut.
Mengenal Overhead Angle
Terdapat banyak angle kamera yang bisa digunakan untuk menghasilkan efek jepretan yang berbeda-beda. Overhead angle termasuk salah satu teknik pengambilan foto dengan sudut kamera lebih tinggi dari objek foto.
Namun, overhead angle ini tidak seluas high angle maupun bird’s angle. Jadi, metode yang digunakan untuk mengambil foto dengan teknik overhead juga berbeda. Teknik pengambilan foto ini akan menjepret tepat di atas produk kamu dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
Kamu tidak memerlukan drone atau memasang kamera di atas gedung tinggi seperti teknik bird’s angle. Teknik overhead dapat dilakukan dengan kamera tanpa alat bantu karena posisi pengambilan gambar yang memang tidak terlalu jauh dari objek.
Namun, kamu bisa menggunakan monopod atau alat penyangga kamera untuk bidikan foto yang stabil. Jika foto produk dengan teknik overhead menggunakan alat penyangga, kamu mungkin perlu menyalakan time shutter. Ini dipakai apabila kamu merasa sulit untuk mencapai kontrol kamera.
Hasil jepretan pun masih bagus untuk memperlihatkan komposisi produk yang kamu foto karena memang jepretan gambarnya tidak melebar ke mana-mana. Kamu bisa mengambil foto produk yang terdiri dari beberapa item sekaligus.
Jenis Produk yang Cocok Menggunakan Teknik Overhead
Hampir semua produk bisa menggunakan teknik overhead. Namun, produk-produk kecil yang bisa diletakkan di permukaan datar paling ideal menggunakan angle tinggi seperti overhead ini.
1. Produk makanan
Teknik overhead paling sering digunakan untuk produk makanan. Kamu bisa membuat foto makanan yang disajikan dengan piring dan peralatan makan lainnya. Foto akan diambil tepat di atas makanan paling tengah untuk mendapatkan jepretan yang luas.
2. Produk skincare
Meski kebanyakan skincare berupa kemasan botol, tetapi kamu bisa menggunakan overhead angle untuk foto produk tersebut. Caranya dengan meletakkan produk skincare pada permukaan rata secara horizontal. Kamu bisa menambahkan aksesoris seperti bunga atau bahan-bahan yang terkait pada produk skincare tersebut.
3. Produk dengan packaging
Jika produk kamu dilengkapi kemasan mewah seperti dus atau box, bisa foto produk dengan teknik overhead ini. Jadi, kamu bisa foto produk sekaligus kemasannya dalam satu frame foto. Kamu bisa menggunakan permukaan rata dengan aksesoris berbulu untuk foto produk menggunakan teknik overhead. Baca: Kiat Menentukan Kamera yang Tepat untuk Fotografi Produk
4. Produk buku
Angle kamera yang diletakkan di atas kepala juga bisa kamu gunakan untuk foto produk yang bentuknya pipih seperti buku. Letakkan produk dalam posisi tidur dan jepret tepat di atas produk.
5. Produk satu set
Misalnya untuk produk yang satu set seperti pisau atau peralatan masak, dapat difoto menggunakan teknik overhead angle. Dengan teknik seperti ini, kamu dapat membuat foto yang memuat beberapa elemen sekaligus dalam satu bingkai.
Kenapa Harus Pakai Overhead Angle?
Angle kamera yang dipakai untuk foto produk akan menghasilkan perspektif dan pengalaman yang berbeda-beda. Ada beberapa kelebihan menggunakan teknik overhead untuk foto produk.
1. Menampilkan kesan dramatis
Jika pada foto closeup lebih fokus pada detail produk, foto overhead mampu menghasilkan kesan dramatis. Overhead bisa dikatakan sebagai kebalikan dari low angle yang simple. Kamu bisa memasukan beberapa detail produk dalam satu foto dengan pengambilan foto dari atas kepala seperti ini.
2. Memberikan narasi
Foto produk dengan teknik overhead dapat menampilkan kesan dramatis sekaligus narasi pada objek. Artinya, foto kamu bisa bercerita lebih banyak dengan elemen-elemen yang dimasukkan dalam satu foto produk. Background yang lebih luas tetapi jaraknya tidak terlalu jauh akan mempertegas detail elemen produk yang diambil.
3. Menghasilkan respons emosional
Foto produk kamu dapat lebih memukau menggunakan teknik overhead. Dengan hiasan dan elemen pendukung yang bisa diikutkan dalam foto, produk kamu dapat memberikan respons emosional. Misalnya rasa tenang, kesejukan, dan lainnya.
Tips Mengambil Foto Produk dengan Overhead Angle
Mengambil foto dari atas kepala atau overhead angle mungkin terkesan mudah. Namun, angle kamera seperti ini cukup sulit untuk bisa menghasilkan foto yang profesional. Jika kamu ingin menggunakan teknik overhead, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Menyejajarkan objek
Teknik overhead kerap dipakai untuk foto produk dalam grup atau lebih dari satu elemen. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur posisi produk kamu dalam bingkai dengan menyejajarkan berdasarkan tinggi atau ukuran produk.
2. Gunakan garis sebagai bingkai
Gunakan objek di sekitar tempat pengambilan foto kamu sebagai garis untuk bingkai foto. Teknik ini dapat diterapkan untuk menciptakan foto dengan komposisi yang kuat dan terlihat lebih teratur.
3. Perhatikan keamanan
Ketika melakukan pengambilan foto produk dengan teknik overhead, kamu harus memosisikan kamera di posisi yang lebih tinggi dari objek. Biasanya untuk foto profesional memerlukan alat bantu agar teknik foto ini hasilnya bagus. Misalnya, menggunakan monopod, tongkat kamera, kursi, tangga, dan lain sebagainya.
Selalu berhati-hati ketika mengambil foto agar tidak terjatuh atau membahayakan diri sendiri. Begitu juga saat kamu berencana untuk melakukan pengambilan foto produk yang lama, sebaiknya jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain. Baca: Kiat Mengoptimalkan Foto Produk untuk Google My Business
4. Background
Pada angle kamera lain, biasanya background foto berada di belakang objek dan terpisah. Namun, untuk overhead angle ini, background foto akan menjadi lantai tempat produk kamu diletakkan. Sangat penting untuk memilih background yang tepat agar produk kamu tetap terlihat bagus di kamera.
5. Pencahayaan
Kamu mungkin akan mengambil foto produk dengan beberapa elemen sekaligus. Nah, penting sekali untuk memperhatikan pencahayaan agar tidak saling menutupi produk yang akan kamu foto. Kamu bisa menempatkan pencahayaan yang lebih tinggi dan jauh dari kamera untuk mengurangi efek bayangan.
6. Eksposur
Kamu bisa mengatur tingkat eksposur untuk foto produk sesuai dengan kondisi lokasi pengambilan gambar. Lakukan percobaan untuk memastikan kamu menyukai pencahayaan yang dihasilkan. Apabila dirasa kurang, kamu bisa menyeimbangkan dengan cahaya tambahan.
7. Jepret sebanyak-banyaknya
Lakukan pemotretan yang banyak agar nantinya kamu memiliki variasi foto produk yang bisa dipilih. Kamu bisa pilih foto paling bagus yang lebih fokus, sederhana, serta tidak melebar.
8. Retouch foto
Setelah pemotretan, kamu bisa melakukan editing foto agar hasilnya lebih jernih dan menarik. Lakukan editing secukupnya agar foto produk kamu tidak terlihat aneh atau berlebihan. Perhatikan pengaturan saturasi serta tingkat kontras dan terang.
Itulah beberapa ulasan mengenai teknik foto produk dengan overhead angle. Kamu mungkin bisa melihat foto produk dengan teknik overhead di media sosial atau online shop sebagai inspirasi.
Baca juga:
Kiat Mengatur Pencahayaan untuk Foto Produk yang Berkualitas